Fungsi-Fungsi
Manajemen Menurut Para Ahli
Keberhasilan suatu kegiatan atau
pekerjaan tergantung dari manajemennya. Pekerjaan itu akan berhasil apabila
manajemennya baik dan teratur, dimana manajemen itu sendiri merupakan suatu
perangkat dengan melakukan proses tertentu dalam fungsi yang terkait. Maksudnya
adalah serangkaian tahap kegiatan mulai awal melakukan kegiatan atau pekerjaan
sampai akhir tercapainya tujuan kegiatan atau pekerjaan. Pembagian fungsi
manajemen menurut beberapa ahli manajemen, di antaranya yaitu :
1.
Hendry Fayol.
Lima fungsi manajemen telah diringkas
sedetail mungkin oleh Hendry Fayol yaitu :
a) Planning (Perencanaan)
Planning (perencanaan) merupakan
sebuah aktivitas yang dilakukan untuk menyusun berbagai macam tujuan dan juga
rencana – rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut. Dalam
sebuah perusahaan, planning biasanya dijalankan dalam setiap elemen perusahaan
baik di lini corporasi hingga ke lini tenaga kerja bagian bawah.
b)
Organizing
(Pengorganisasian)
Fungsi manajemen menurut Henry Fayol
yang kedua adalah organizing. Fungsi organizing dijalankan ketika fungsi
planning telah selesai dijalankan. Setelah planning dibuat dengan matang,
selanjutnya tim manajemen akan mengorganisasikan perencanaan tersebut agar bisa
berjalan dengan lebih efektif. Dalam proses pengorganisasian ini sendiri,
manajemen perusahaan biasanya akan menentukan siapa orang yang akan menjalankan
perencanaan yang telah dibuat, berpa anggaran yang akan diluangkan untuk
perencanaan tersebut, teknis produksi seperti apa yang akan digunakan, dan
berbagai macam teknis pengorganisasian lainnya.
c)
Coordinating
Fungsi manajemen menurut Henry Fayol yang ketiga
adalah coordinating. Fungsi coordinating untuk melakukan berbagai kegiatan agar
tidak terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan, dengan jalan
menghubung-hubungkan, menyatu padukan dan menyelaraskan pekerjaan-pekerjaan
bawahan sehingga terjadi kerjasama yang terarah dalam usaha mencapai tujuan
bersama atau tujuan organisasi.
d)
Commanding
Fungsi manajemen menurut Henry Fayol yang keempat
adalah commanding. Fungsi commanding sama dengan mengarahkan (actuating).
Commanding dilakukan dengan memberikan arahan kepada karyawan agar dapat
menunaikan tugas mereka masing-masing. Selain itu, commanding dilakukan agar
tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai pada tujuan yang telah
ditetapkan semula.
e)
Controlling
Fungsi manajemen menurut Henry Fayol yang kelima
adalah controlling atau pengendalian pengawasan. Fungsi controlling merupakan
suatu kegiatan untuk memantau, membuktikan, dan memastikan seluruh kegiatan
yang telah direncanakan, diorganisasikan, diperintahkan, dan dikondisikan
sebelumnya dapat berjalan sesuai target atau tujuan tertentu.
2.
Luther Gullick.
Fungsi - fungsi Manajemen menurut Luther
Gullick, terdiri dari:
a) Planning (Perencanaan).
Perencanaan
dasarnya merupakan tindakan memilih dan menetapkan segala aktifitas dan sumber
daya yang akan dilaksanakan dan digunakan dimasa yang akan datang untuk
mencapai tujuan tertentu. Perencanaan mengacu pada pemikiran dan penentuan apa
yang akan dilakukan dimasa depan, bagaimana melakukannya, dan apa yang harus
disediakan untuk melaksanakan aktivitas tersebut untuk mencapai tujuan secara
maksimal.
b) Organizing (Pengorganisasian).
Pengorganisasian
sebagai keseluruhan proses memilih orang-orang serta mengalokasikannya sarana
dan prasarana untuk menunjang tugas orang-orang itu dalam organisasi dan
mengatur mekanisme kerjanya sehingga dapat menjamin pencapaian tujuan.
c) Staffing (Penyusunan).
Seperti fungsi-fungsi manajemen lainnya, staffing
juga merupakan fungsi yang tidak kalah pentingnya. Tetapi agak berbeda dengan
fungsi lainnya, penekanan dari fungsi ini lebih difokuskan pada sumber daya
yang akan melakukan kegiatan-kegiatan yang telah direncakan dan diorganisasikan
secara jelas pada fungsi perencanaan dan pengorganisasian. Aktifitas yang
dilakukan dalam fungsi ini, antara lain menentukan, memilih, mengangkat,
membina, membimbing sumber daya manusia dengan menggunakan berbagai pendekatan
dan atau seni pembinaan sumber daya manusia.
d) Directing (Pengarahan).
Pengarahan adalah penjelasan,
petunjuk, serta pertimbangan dan bimbingan terdapat para petugas yang terlibat,
baik secara struktural maupun fungsional agar pelaksanaan tugas dapat berjalan
dengan lancar, dengan pengarahan staff
yang telah diangkat dan dipercayakan melaksanakan tugas dibidangnya
masing-masing tidak menyimpang dari garis program yang telah ditentukan.
e) Coordinating (Koordinasi).
Koordinasi
adalah mengimbangi dan menggerakkan tim dengan memberikan lokasi kegiatan
pekerjaan yang cocok dengan masing-masing dan menjaga agar kegiatan itu
dilaksanakan dengan keselarasan yang semestinya di antara para anggota itu
sendiri. Koordinasi ini mengajak semua sumber daya manusia yang
tersedia untuk bekerjasama menuju ke satu arah yang telah ditentukan.
f) Reporting (Pelaporan).
Dengan pelaporan dimaksudkan sebagai fungsi yang
berkaitan dengan pemberian informasi kepada manajer, sehingga yang bersangkutan
dapat mengikuti perkembangan dan kemajuan kerja. Jalur pelaporan dapat bersifat
vertikal, tetapi dapat juga bersifat horizontal. Pentingnya pelaporan terlihat
dalam kaitannya dengan konsep sistem informasi manajemen, yang merupakan hal
penting dalam pembuatan keputusan oleh manajer.Fungsi ini umumnya lebih banyak
ditangani oleh bagian ketatusahaan. Hasil catatan ini akan digunakan manajer
untuk membuat laporan tentang apa telah, sedang dan akan dilakukan dalam upaya
pencapaian tujuan. Fungsi recording and reporting ini akan berhasil jika tata
kearsipan dapat dikelola secara efektif dan efesien.
g) Budgeting (Pembuatan
Anggaran).
Penganggaran
adalah fungsi yang berkenaan dengan pengendalian organisasi melalui perencanaan
fiskal dan akuntansi. Sesuatu anggaran, baik APBN maupun APBD, menunjukkan dua
hal: pertama sebagai satu pernyataan fiskal dan kedua sebagai suatu
mekanisme.
3.
Lyndall F.
Urwick (1974)
Fungsi Manajemen menurut Lyndall
F. Urwick terdiri dari :
a) Forecasting
Forecasting adalah meramalkan, memproyrksikan, atau
mengadakan taksiran terhadap berbagai kemungkinan yang akan terjadi sebelum
suatu rancana yang lebih pasti dapat dilakukan.
b) Planning (Perencanaan).
Berbagai
batasan tentang planning dari yang sangat sederhana sampai dengan yang sangat
rumit. Misalnya yang sederhana saja merumuskan bahwa perencanaan adalah
penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan.
Pembatasan yang terakhir merumuskan perencaan merupakan
penetapan jawaban kepada enam pertanyaan berikut :
1)
Tindakan apa
yang harus dikerjakan ?
2)
Apakah sebabnya
tindakan itu harus dikerjakan ?
3)
Di manakah
tindakan itu harus dikerjakan ?
4)
Kapankah
tindakan itu harus dikerjakan ?
5)
Siapakah yang
akan mengerjakan tindakan itu ?
6)
Bagaimanakah
caranya melaksanakan tindakan itu ?
c) Organizing (Pengorganisasian).
Organizing
atau pengororganisasian adalah kumpulan dua orang atau lebih yang bekerja
sama dalam cara yang terstruktur untuk mencapai sasaran spesifik atau sejumlah
sasaran.
d) Coordinating (Kordinasi).
Coordinating
atau pengkoordinasian merupakan salah satu fungsi manajemen untuk melakukan
berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan
kegiatan, dengan jalan menghubungkan, menyatukan dan menyelaraskan pekerjaan
bawahan sehingga terdapat kerja sama yang terarah dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
e) Commanding / Directing (Pengarahan).
Directing atau
Commanding adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha memberi
bimbingan, saran, perintah-perintah atau instruksi kepada bawahan dalam
melaksanakan tugas masing-masing, agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan
benar-benar tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan semula.
f) Controlling (Pengawasan).
Controlling
atau pengawasan, sering juga disebut pengendalian adalah salah satu fungsi
manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi
sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan
maksud dengan tujuan yang telah digariskan semula.
4.
George Terry.
Berikut ini adalah Empat fungsi manajemen
menurut George Terry
a) Planning (Perencanaan).
Planning (perencanaan) yaitu
sebagai dasar pemikiran dari tujuan dan penyusunan langkah-langkah yang akan
dipakai untuk mencapai tujuan. Merencanakan berarti mempersiapkan segala
kebutuhan, memperhitungkan matang-matang apa saja yang menjadi kendala, dan
merumuskan bentuk pelaksanaan kegiatan yang bermaksuud untuk mencapai tujuan.
b) Organization (Pengorganisasian).
Organization (pengorganisasian) sebagai cara untuk mengumpulkan orang-orang dan
menempatkan mereka menurut kemampuan dan keahliannya dalam pekerjaan yang sudah
direncanakan.
c) Actuating (Penggerakan) .
Actuacting
(penggerakan) yaitu untuk menggerakan organisasi agar berjalan sesuai
dengan pembagian kerja masing-masing serta menggerakan seluruh sumber daya yang
ada dalam organisasi agar pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan bisa berjalan
sesuai rencana dan bisa mencapai tujuan.
d) Controlling (Pengawasan).
Controlling (pengawasan)
yaitu untuk mengawasi apakah gerakan dari organisasi ini sudah sesuai dengan
rencana atau belum. Serta mengawasi penggunaan sumber daya dalam organisasi
agar bisa terpakai secara efektif dan efisien tanpa ada yang melenceng dari
rencana.
5. Harold
Koontz dan Heinz Weihrich (1993)
Berikut
adalah penjelasan dari fungsi-fungsi manajemen menurut Harold Koontz dan Heinz
Weihrich:
a) Planning
Penetapan sejumlah pekerjaan yang akan dilaksanakan
kemudian. Perencanaan merupakan aktivitas untuk memilih dan menghubungkan fakta
serta aktivitas membuat rencana mengenai kegiatan-kegitan apa yang akan
dilakukan di masa depan. Maka seorang manajer dituntut untuk dapat membuat
rencana terlebih dahulu tentang kegiatan yang akan dilakukan. Proses
perencanaan sangat penting dilaksanakan sebagai pedoman atau pegangan dalam
pengerjaan aktivitas selanjutnya. Adapun beberapa aktivitas perencanaan adalah
peramalan, pengembangan tujuan-tujuan, pengembangan strategi-strategi,
pemrograman, penjadwalan, penganggaran, pengembangan kebijakan-kebijakan, dan pengembangan
prosedur-prosedur.
b) Organizing
Pengorganisasian adalah usaha yang dilakukan untuk
menciptakan hubungan kerja antar personal dalam organisasi dengan cara
mengelompokan orang-orang beserta penetapan tugas-tugas, fungsi-fungsi,
wewenang, dan tanggung jawab masing-masing agar tercapainya tujuan bersama
melalui aktivitas-aktivitas yang berdaya dan berhasil guna karena dilakukan
secara efektif dan efisien.
c) Staffing
Penyusunan kepegawaian pada suatu organisasi dari awal masa penerimaan, seleksi, orientasi, pelatihan dan pengembangan karir hingga menggerakan pegawai agar setiap tenaga kerja yang ada memberikan dan melaksanakan suatu kegiatan yang menguntungkan organisasi.
Penyusunan kepegawaian pada suatu organisasi dari awal masa penerimaan, seleksi, orientasi, pelatihan dan pengembangan karir hingga menggerakan pegawai agar setiap tenaga kerja yang ada memberikan dan melaksanakan suatu kegiatan yang menguntungkan organisasi.
d) Leading
Kegitan yang berhubungan dengan pemberian perintah dan saran agar para bawahan dapat mengerjakan tugas yang dikehendaki manajer. Kegiatannya meliputi mengambil keputusan, mengadakan komunikasi antara manajer dan bawahan agar ada rasa saling pengertian, memberikan semangat, motivasi ataupun dorongan kepada bawahan dalam melaksanakan tugasnya, memilih orang-oramg yang mempunyai kemampuan untuk bergabung dalam kelompoknya, dan memperbaiki pengetahuan serta sikap bawahan agar terampil dalam mengerjakan pekerjaan.
Kegitan yang berhubungan dengan pemberian perintah dan saran agar para bawahan dapat mengerjakan tugas yang dikehendaki manajer. Kegiatannya meliputi mengambil keputusan, mengadakan komunikasi antara manajer dan bawahan agar ada rasa saling pengertian, memberikan semangat, motivasi ataupun dorongan kepada bawahan dalam melaksanakan tugasnya, memilih orang-oramg yang mempunyai kemampuan untuk bergabung dalam kelompoknya, dan memperbaiki pengetahuan serta sikap bawahan agar terampil dalam mengerjakan pekerjaan.
e)
Controlling
Melalui aktivitas pengendalian, manajer harus mengevaluasi dan menilai pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan bawahannya untuk mengetahui apakah pekerjaan dilakukan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan atau tidak. Pengendalian tidaklah bermaksud untuk mencari kesalahan bawahan. Namun pengendalian dilakukan bertujuan untuk mencari penyimpangan yang terjadi sehingga dapat dilakukan perbaikan kea rah yang lebih baik.
Melalui aktivitas pengendalian, manajer harus mengevaluasi dan menilai pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan bawahannya untuk mengetahui apakah pekerjaan dilakukan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan atau tidak. Pengendalian tidaklah bermaksud untuk mencari kesalahan bawahan. Namun pengendalian dilakukan bertujuan untuk mencari penyimpangan yang terjadi sehingga dapat dilakukan perbaikan kea rah yang lebih baik.
6.
Stoner & Freeman, Robbins & Coulter.
Stoner dan Freeman, Robbins dan Coulter menyebutkan bahwa fungsi-fungsi
manajemen adalah Planning (perencanaan),
Organizing (pengorganisasian) ,
Leading (kepemimpinan), dan
controlling (pengawasan).
a)
Planning
(Perencanaan), mencakup pendefinisian
tujuan, penetapan strategi, dan
mengembangkan rencana untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan.
b)
Organizing
(Pengorganisasian), adalah menentukan
tugas apa saja yang dikerjakan, siapa yang mengerjakan, bagaimana tugas-tugas
dikelompokkan,
c)
Leading (Kepemimpinan), meliputi kegiatan-kegiatan memotivasi bawahan,
mengarahkan, menyeleksi saluran komunikasi yang paling efektif, dan memecahkan
konflik.
d)
Controlling (Pengawasan) meliputi pemantauan
kegiatan-kegiatan untuk memastikan bahwa semua orang mencapai apa yang telah direncanakan dan mengkoreksi penyimpangan-
penyimpangan yang ada.
7. Pearce & Robbinson
Berikut ini merupakan fungsi-fungsi manajemen menurut
Pearce dan Robbinson :
a) Planning
(Perencanaan)
Yang dimaksud dengan planning disini adalah rencana awal atau tujuan awal
yang jelas. Dalam perencanaan ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan,
yaitu harus SMART.
b)
Organizing (Pengorganisasian)
Agar tujuan tercapai maka dibutuhkan pengorganisasian. Dalam perusahaan
biasanya diwujudkan dalam bentuk bagan organisasi. Yang kemudian di pecah
menjadi berbagai jabatan. Semakin tinggi suatu jabatan biasanya semakin tinggi
tugas, tanggung jawab, dan wewenangnya. Dengan pembagian tugas tersebut maka
pekerjaan menjadi ringan. Berat sama di pikul, ringan sama di jinjing.
Disinilah salah satu prinsip dari manajemen yaitu membagi tugas sesuai dengan
keahliannya masing-masing.
c)
Directing (Pengarahan).
Fungsi
directing sering dikenal dengan leading adalah satu kegiatan yang berhubungan
dengan pemberian perintah dan saran agar para bawahan dapat mengerjakan tugas
yang dikehendaki manajer.Kegiatannya meliputi mengambil keputusan, mengadakan
komunikasi antara manajer dan bawahan agar ada rasa saling pengertian,
memberikan semangat, motivasi ataupun dorongan kepada bawahan dalam
melaksanakan tugasnya, memilih orang-oramg yang mempunyai kemampuan untuk
bergabung dalam kelompoknya, dan memperbaiki pengetahuan serta sikap bawahan
agar terampil dalam mengerjakan pekerjaan.
d)
Controlling (Pengawasan)
Agar pekerjaan berjalan sesuai dengan visi, misi, aturan dan program kerja
maka dibutuhkan pengontrolan. Baik dalam bentuk supervisi, pengawasan, inspeksi
hingga audit. Kata-kata tersebut memang memiliki makna yang berbeda, tapi yang
terpenting adalah bagaimana sejak dini dapat diketahui
penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. Baik dalam tahap perencanaan,
pelaksanaan maupun pengorganisasian. Sehingga dengan hal tersebut dapat segera
dilakukan koreksi, antisipasi dan penyesuaian-penyesuaian sesuai dengan
situasi, kondisi dan perkembangan zaman.
8. Kreitner
Berikut adalah penjelasan dari
fungsi-fungsi manajemen menurut Kreitner:
a)
Planning (perencanaan)
menentukan
tujuan untuk kinerja organisasi dimasa depan serta memutuskan tugas dan
penggunaan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
b)
Organizing
(pengorganisasian)
mengalokasikan seluruh pekerjaan
yang harus dilaksanakan antara kelompok kerja, menetapkan wewenang relatif
serta tanggung jawab masing-masing individu atas komponen kerjadan menyediakan
lingkungan kerja yang tepat.
c)
Staffing (penyusunan
pegawai)
salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian
perkembangan atau hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala hal
yang berkaitan dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi.
d)
Communicating
Fungsi
komunikasi yaitu, untuk memberikan perintah, laporan, informasi, ide, saran,
berita dan menjalin hubungan-hubungan dari seorang komunikator kepada komunikan
dan penerimanya.Di dalam kelompok/organisasi itu selalu terdapat bentuk
kepemimpinan yang merupakan masalah penting untuk kelangsungan hidup kelompok,
yang terdiri dari pemimpin dan bawahan/karyawan. Di antara kedua belah pihak
harus ada two-way-communications atau komunikasi dua arah atau komunikasi
timbal balik, untuk itu diperlukan adanya kerja sama yang diharapkan untuk
mencapai cita-cita, baik cita-cita pribadi, maupun kelompok, untuk mencapai
tujuan suatu organisasi.
e)
Motivating (motivasi)
pemberian
inspirasi, semangat dan dorongan kepada bawahan agar bawahan melakukan kegiatan
secara suka rela sesuai apa yang diinginkan oleh atasan.
f)
Leading (menyusun)
mengambil
keputusan, mengadakan komunikasi agar ada saling pengertian antara manajer dan
bawahan, memberi semangat, inspirasi dan dorongan kepada bawahan supaya mereka
bertindak, memilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya, serta
memperbaiki pengetahuan dan sikap bawahan agar mereka teramoil dalam usaha
mencapai tujuan yang ditetapkan.
g) Controlling
(pengawasan)
mengawasi aktivitas karyawan, menentukan apakah
organisasi dapat memenuhi target tujuannya, dan melakukan koreksi bila
diperlukan serta menilai pelaksanaan kegiatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar